Mercedes-Benz Lebih Selektif dalam Menerima Bahan Baku Baterai
" Dengan ini, kami bahkan melangkah lebih jauh dan akan memastikan sumber kami berasal dari lokasi penambangan yang sesuai dengan standar penambangan 'Inisiatif untuk Jaminan Penambangan yang Bertanggung Jawab' (IRMA)," katanya dalam pernyataan resmi Mercedes-Benz, dikutip Jumat.
Di masa depan, Mercedes-Benz juga ingin menggunakan teknologi pasca-litium-ion dengan komposisi material baru untuk sepenuhnya menghilangkan material seperti kobalt.
Optimalisasi lebih lanjut dari daur ulang dan penerapannya di Mercedes-Benz juga merupakan bagian dari strategi baterai holistik.
" Aspirasi kami sangat jelas. Kami ingin produk kami hanya mengandung bahan baku yang telah ditambang dan diproduksi tanpa pelanggaran HAM," kata Renata Jungo Brüngger, anggota dewan manajemen Daimler AG dan Mercedes-Benz, yang bertanggung jawab atas urusan integritas dan hukum.(antara/jpnn)
Mercedes-Benz mungkin akan menghentikan pasokan bahan baku dari negara-negara berisiko.
Redaktur & Reporter : Fany
- Gandeng Primobius, Mercedes-Benz Bangun Pabrik Daur Ulang Baterai Mobil Listrik
- Ada Kejutan dari Fandy Adianto dan Garasi 350 di Ajang MB Club INA –MOMRC 2024
- Mercedes-Benz Siapkan GLC dan C-Class Listrik Pada 2026
- Lego Edisi Spesial Mercedes-Benz G-Class, Sebegini Harganya
- 1465 Unit Mercedes-Benz EQE dan EQs Kena Recall
- Jambore Nasional Mercedes Benz Club Indonesia akan Digelar di Bali, Ini Harapan Ketum IMI