Mercedes-Benz Tambah Kepemilikan Sahamnya di Aston Martin
jpnn.com, JAKARTA - MERCEDES-Benz yang merupakan perusahaan otomoti asal Jerman ini dikabarkan menambah kepemilikan saham mereka di Aston Martin Lagonda Global Holding (Aston Martin).
Mercedes-Benz melakukan hal ini melalui peningkatan kerja sama, berupa akses teknologi kendaraan Mercedes-Benz yang akan ditukar dengan saham Aston Martin.
Dengan perjanjian baru ini, Mercedes-Benz AG akan memberikan akses ke berbagai teknologi Mercedes-Benz yang canggih.
Termasuk powertrains hybrid dan listrik generasi berikutnya, serta komponen dan sistem kendaraan lainnya.
" Akses ke teknologi ini akan diberikan dengan imbalan saham baru di Aston Martin, yang diterbitkan dalam beberapa tahap selama tiga tahun ke depan, hingga bernilai total 286 juta poundsterling (sekitar Rp5,4 triliun)," kata Mercedes-Benz dalam pernyataan resminya, dikutip Senin.
Saat ini, kepemilikan saham Mercedes-Benz di Aston Martin adalah 2,6 persen dari ekuitas umum Aston Martin.
Saham baru yang akan diterbitkan akan membuat kepemilikan Mercedes-Benz AG maksimal tidak lebih dari 20,0 persen.
Mercedes-Benz AG tidak berniat untuk meningkatkan kepemilikannya di Aston Martin melebihi level itu.
Mercedes-Benz menambah kepemilikan sahamnya di Aston Martin tetapi tidak lebih dari 20,0 persen.
- Gandeng Primobius, Mercedes-Benz Bangun Pabrik Daur Ulang Baterai Mobil Listrik
- Aston Martin DB12 Goldfinger Banyak Bagiannya Dilapisi Emas
- Aston Martin Vanquish 2025 Diklaim Lebih Buas
- Lucid Motors Bersiap Merilis 3 Mobil Listrik Kelas Entry Level
- Ada Kejutan dari Fandy Adianto dan Garasi 350 di Ajang MB Club INA –MOMRC 2024
- Mercedes-Benz Siapkan GLC dan C-Class Listrik Pada 2026