Mercedes Mati-Matian Salip Ferrari

jpnn.com - LONDON - Mercedes sudah lempar handuk merebut gelar juara dunia di sektor pembalap d konstruktor musim ini. Di atas kertas, Red Bull sudah tak mungkin lagi dikejar tim-tim pesaing.
Kini, Mercedes hanya membidik posisi runner up untuk kategori konstruktor. Untuk memenuhi ambisi itu, Mercedes mesti mengalahkan Ferrari.
Bagi Mercedes, posisi kedua bisa mendatangkan beberapa keuntungan. Salah satunya ialah kemudahan menggaet sponsor. Selain itu, posisi runner up juga bakal dijadikan pijakan untuk menghadapi musim 2014 mendatang.
"Itu adalah posisi yang sangat penting. Kami sudah membuat langkah yang cukup bagus. Sejauh ini, posisi ketiga sudah cukup oke," terang bos Mercedes, Toto Wolff sebagaimana dilansir laman Autosport, Minggu (29/9).
Wolff menambahkan, target runner up bukanlah hal yang mustahil. Meski baru mendapat satu podium selepas break, Wolff menilai Mercedes lebih cepat dibanding Tim Kuda Jingkrak, julukan Ferrari.
"Kami masih memiliki semangat dan ingin mengakhiri musim ini di posisi kedua. Jika melihat performa kami, saya berani mengatakan bahwa Mercedes seharusnya ada di posisi runner up," tegas Wolff. (jos/jpnn)
LONDON - Mercedes sudah lempar handuk merebut gelar juara dunia di sektor pembalap d konstruktor musim ini. Di atas kertas, Red Bull sudah tak mungkin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Pemain Kepercayaan STY yang Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Pirelli Akan Menggantikan Michelin di MotoGP Mulai 2027
- Ternyata Ini Fokus Semen Padang saat Jumpa Persib Bandung
- Perjuangan Aldila Sutjiadi Terhenti di Babak Kedua Indian Wells, Tantangan Baru Menanti
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Patrick Kluivert Panggil 2 Debutan ke Timnas Indonesia
- PSSI Umumkan Skuad Sementara Timnas Indonesia, Bagaimana Nasib Emil, Dean, dan Joey?