Mercy untuk Menteri, Gerindra: Kok Tega Bermewah-Mewah
jpnn.com - JAKARTA - Proyek pengadaan mobil Mercedes Benz (Mercy) untuk kendaraan dinas Menteri yang sedang diproses Kementerian Sekretaris Negara mendapat cibiran dari Anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya, Martin Hutabarat.
Pria yang kini duduk di Komisi III DPR RI itu menilai pejabat negara sekarang ini kurang peka terhadap kondisi sosial masyarakat dan berbagai persoalan yang dihadapi negara, salah satunya beban hutang yang jumlahnya tak sedikit. Sehingga tidak seharusnya pejabat negara bermewah-mewahan.
"APBN kita banyak dibantu hutang, kok tega bermewah-mewah di atas kondisi kita yang masih belum seharusnya bermewah-mewah," kata Martin saat dihubungi, Selasa (9/9).
Menurut Martin, pejabat negara seharusnya memberikan contoh kesederhanaan untuk menjadi panutan dan teladan bagi rakyat untuk hidup dalam kesederhanaan.
Terkait pernyataan Mensesneg Sudi Silalahi yang menyebut proyek pengadaan mobil Mercy untuk para menteri itu tidak bisa dibatalkan, Martin menyebut alasan itu tidak masuk akal. "Kita yang menentukan yang membuat aturan, kok tidak bisa dibatalkan? Ini tidak masuk akal. Harusnya bisa dibatalkan kalau niatnya ada," tandas Martin. (fat/jpnn)
JAKARTA - Proyek pengadaan mobil Mercedes Benz (Mercy) untuk kendaraan dinas Menteri yang sedang diproses Kementerian Sekretaris Negara mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ada Guru Honorer Tidak Tahu Dibuka Rekrutmen PPPK 2024, Salah Siapa?
- Helena Lim Divonis 5 Tahun Penjara, Jaksa Ajukan Banding
- Seluruh Honorer Database BKN Akan Dicarikan Formasi PPPK 2024
- Sebut Kasus Hasto Politis, Todung Ungkit Ucapan Effendi Setelah Bertemu Jokowi
- Langkah Kejagung Menetapkan 5 Tersangka Korporasi Tanpa PT Timah Dinilai Mencurigakan
- KPK Panggil Petinggi BPR Bank Jepara Artha Terkait Kasus Kredit Fiktif Rp220 Miliar