MERDEKA ATAU MATI...Arek Suroboyo Berlawan (1)

MERDEKA ATAU MATI...Arek Suroboyo Berlawan (1)
Suasana pertempuran Surabaya. Foto: Istimewa.

Gerombolan dan rampok yang dimaksud, tak lain badan-badan perjuangan rakyat Surabaya.

Di bagian akhir suratnya, Manserg meminta Gubernur Soerjo datang menghadap ke markas Sekutu, pada 9 November, pukul 11.00.

Sehari sebelumnya, Mansergh juga menyurati Gubernur Soerjo. 

Isinya menuding pihak Indonesia menunda evakuasi akibat pertempuran 28 hingga 30 Oktober. 

(baca juga: Arek Suroboyo Memukul Juara Dunia Hingga Terpojok Di Sudut Ring)

9 November 1945

Dua surat Pak Bos Sekutu itu dibalas Gebernur Soerjo dalam satu surat. 

Melalui surat bernomor 1-KBK, tertanggal 9 November 1945, Soerjo menyangkal semua tuduhan tersebut.

BAGI rakyat Surabaya, lebih baik mati berkalang tanah, daripada hidup terjajah. ======= Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network =======

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News