Merdeka Belajar 11: Mas Nadiem Ingin Lulusan Vokasi Langsung Kerja dan Dapat Upah Layak
Dana kompetitif (competitive fund) Kampus Vokasi juga dapat digunakan untuk program peningkatan program studi (prodi) D3 menjadi Sarjana Terapan (D4).
Untuk dana padanan (matching fund) Kampus Vokasi, lanjut Nadiem, bisa digunakan untuk tiga hal, yaitu pengembangan Pusat Unggulan Teknologi (PUT), hilirisasi produk riset terapan, dan startup kampus vokasi yang dibangun bersama dunia kerja.
“Pusat Unggulan Teknologi akan membantu memecahkan permasalahan di dunia kerja seperti mengembangkan inovasi teknologi dan mengembangkan produk maupun jasa di dunia kerja,” terang Nadiem.
Mendikbudristek menyerukan kampus vokasi untuk segera mencari SMK dan dunia kerja untuk menjadi mitra. Segera ajukan usulan pendirian program SMK - D2 Jalur Cepat dan peningkatan D3 menjadi Sarjana Terapan (D4) melalui tautan ppptv-ptn.kemdikbud.go.id.
"Ajukan gagasan riset terapan Anda di kedaireka.id/diksi dan temukan mitra dunia kerja di sana,” imbaunya.
Nadiem mengajak kalangan profesional untuk berpartisipasi dalam program-program kampus vokasi ini untuk mendapatkan solusi pengembangan inovasi teknologi, produk, dan jasa yang dibutuhkan.
"Untuk pencarian mitra dan informasi program, silakan mengakses kedaireka.id/diksi,” pesan Nadiem. (esy/jpnn)
Mendikbudristek Nadiem Makarim meluncurkan Kampus Merdeka Episode 11 yang fokusnya adalah menciptakan lulusan vokasi langsung bisa bekerja dengan upah layak
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Bangkitkan Ekosistem Gim Lokal, Kemenekraf Gandeng Polandia
- Dukung Kemajuan Pendidikan Vokasi, TBIG Tingkatkan Kompetensi Guru SMK
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Satu Dekade, Kemendikbudristek Sebut Pembangunan Pendidikan Makin Berdampak & Bermanfaat
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- 5 Tahun Berkiprah Capaian OHW-NG Bikin Kagum Kemendikbudristek