Merdeka! Ini Perintah Bu Mega untuk Seluruh Kader PDIP
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membacakan perintah harian untuk seluruh kader partainya. Meski pembacaan perintah harian di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PDIP itu tertutup dari media, tetapi Hasto Kristiyanto membocorkan sejumlah poinnya.
Hasto mengatakan, Megawati memulai perintah hariannya itu dengan memekikkan kata ‘merdeka'. Megawati, kata Hasto, meminta seluruh pengurus dan kader yang menghadiri Rakornas PDIP untuk menjaga persatuan dan kerukunan.
"Pertama, Ibu Mega menyampaikan terus berjuang, berpegang teguh, menjaga dan membumikan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan kebinekaan Indonesia dalam seluruh gerak hidup bangsa," kata Hasto di sela-sela Rakornas PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/2).
Baca juga: Jokowi Satu Kali Lagi Berkumandang, Bu Mega Ikut Bergoyang
Kedua, tambah Hasto, Presiden Kelima RI itu meminta kader PDIP untuk terus melakukan autokritik. Namun, Megawati juga berpesan kepada para kader partainya agar menyempurnakan tugas utama dalam menjaga persatuan bangsa.
"Ketiga, terus berjuang dengan penuh keyakinan, tanpa pernah mengenal lelah menangkan Joko WIdodo - KH Ma'ruf Amin dan PDI Perjuangan sebagai satu tarikan nafas perjuangan untuk kemajuan Indonesia Raya," kata Hasto.
Keempat, Megawati ingin kader menampilkan wajah politik yang penuh kegembiraan, mengobarkan harapan rakyat untuk bangkit dan berdikari. "Hadirkan politik santun, penuh etika dan budi pekerti," tambah Hasto.
Baca juga: Gelar Rakornas 2 Hari, PDIP Hasilkan 12 Poin Rekomendasi
Megawati mengeluarkan surat perintah harian untuk seluruh kader PDIP seiring semakin dekatnya pelaksanaan Pemilu 2019.
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen