Merdeka! Merah Putih Berkibar di Distrik Tembagapura Papua, KKB jangan Macam-macam
jpnn.com, MIMIKA - Warga pendulang di Utikini Baru, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, menyatakan sikap bersama menolak keras aksi tindak kekerasan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Juru bicara warga Distrik Tembagapura Pdt Giman Magay mengatakan, KKB sudah sangat meresahkan dengan aksi kekerasannya.
"Kami mendukung penuh tindak penegakan hukum oleh aparat keamanan TNI-Polri terhadap pelaku tindak kekerasan oleh kelompok kriminal bersenjata," kata Pdt Giman Magay dalam aksi deklarasi bersama warga di Kampung Waa Banti, Jumat (2/4).
Pdt Giman meminta aparat keamanan TNI-Polri wajib menjaga masyarakat yang melakukan aktivitas kerja pendulangan dan melakukan rutinitas keseharian berkebun di area perkampungan Utikini hingga di Banti 1 dan Banti 2.
"Kami menolak keras KKB yang akan masuk, kemudian mengganggu keamanan di kampung kami," kata Giman.
Sebagai tokoh agama, Pdt Giman juga mengajak semua kepala kampung tokoh agama dan masyarakat supaya bekerja sama mendukung penuh aparat keamanan.
Sementara itu, tokoh pemuda Jos Magay memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kehadiran personel gabungan keamanan TNI-Polri dalam menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat pendulung.
Jos Magay juga secara tegas menolak aksi tindak kekerasan yang kerap dilakukan KKB di Tembagapura.
Warga Distrik Tembagapura, Papua, menyatakan menolak keras aksi tindak kekerasan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- KKB Serang dan Tembak Warga, Pelajar SD Ketakutan
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Polisi yang Dibacok Dievakuasi ke Jayapura, Kombes Benny: Luka Korban Sangat Parah
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus
- Anggota KKB yang Ditangkap di Bandara Ilaga Pernah Serang dan Tembak Warga Sipil