Merdeka! Tiba-tiba 5 Anggota KKSB Kibarkan Bendera Merah Putih
jpnn.com, JAYAPURA - Lama masuk daftar pencarian orang (DPO), lima anggota Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) pimpinan Puron Wenda menyatakan diri kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kelimanya selama ini beroperasi di sekitar Balingga, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.
Pernyataan kembalinya lima anggota KKSB itu terjadi di kampung Wame, Distrik Bruwa pada Rabu (22/6).
Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan, penyerahan diri kelima anggota KKSB itu ditandai dengan pengucapan ikrar penyerahan diri untuk kembali dan setia kepada NKRI yang diucapkan di depan anggota satgas dan warga Distrik Balingga.
"Kemudian dilakukan penyerahan bendera merah putih dari Wadansatgas Pamtas Mobile YPR 305/TKR dan menandatangani surat pernyataan keluar dari keanggotaan OPM serta setia kepada NKRI," ungkap Gusti Nyoman dilansir Antara, Kamis (23/7).
Gusti Nyoman menjelaskan, penyerahan diri kelima anggota KKSB itu berawal saat tim Kompi Bangau Satgas Pamtas mobile YPR 305 /Tkr dipimpin Letda Inf Reza CP bersama Sertu Rudyan melaksanakan patroli kampung ke Wame, Distrik Bruwa.
Saat melaksanakan ambush anggota tim melihat lima orang yang tidak dikenal berada di sekitaran kampung Wame sehingga anggota melakukan pengintaian dan melaporkannya dan mencari informasi dengan bertemu kepala kampung Eli Wenda.
"Hal itu dilakukan untuk memastikan kelima orang yang dicurigai apakah masuk dalam DPO atau tidak," kata Gusti Nyoman.
Anggota KKSB pimpinan Puron Wenda selama ini beroperasi di sekitar Balingga, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.
- KKB Serang dan Tembak Warga, Pelajar SD Ketakutan
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Polisi yang Dibacok Dievakuasi ke Jayapura, Kombes Benny: Luka Korban Sangat Parah
- Anggota KKB yang Ditangkap di Bandara Ilaga Pernah Serang dan Tembak Warga Sipil
- Akademisi Papua Apresiasi Pengungkapan Kasus Korupsi PON XX
- Kejati Papua Sita Uang Rp 3 Miliar Terkait Korupsi PON XX