Merebak Kabar, Mutasi Kembali Digelar Usai Lebaran

jpnn.com - TANJUNGBALAI – Walikota Tanjungbalai, Thamrin Munthe, dikabarkan akan kembali merombak ‘kabinetnya’ setelah libur lebaran nanti. Ini dilakukan, sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja jajarannya, pascapemberian opini disclaimer oleh BPK dalam LKPD tahun 2013.
Isu yang beredar menyebutkan, para pejabat yang akan dimutasi terdiri dari pejabat eselon III, dan eselon II, yang menduduki jabatan strategis di lingkungan Pemko Tanjungbalai. Sesuai isu tersebut, salah satu di antaranya adalah, Kepala Dinas PU, Ir H Ramadhani Purba.
Konon kabarnya, Ramadhani akan digantikan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu, Zulkarnaen Amarullah, ST. Selain itu, ada pula kabar yang menyebutkan, kursi sekretaris DPRD akan ikut dalam mutasi tersebut.
Pihak Pemko sendiri, membantah informasi tersebut. Kabag Humasy Dra Darul Yana mengatakan, isu tersebut sengaja dikemas dan dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu, untuk sesuatu misi.
“Kita akui ada mutasi, jika memang telah menerima surat undangan untuk pelantikan dan pengambilan sumpah,” kata dia seperti diberitakan Metro Asahan (Grup JPNN).
Selain itu, menurut Darul Yana, urusan mutasi merupakan domain Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang bersifat rahasia.
“Isu-isu tentang adanya mutasi, sudah hal yang biasa terjadi di lingkungan pemerintahan. Akan tetapi, kepastiannya itu hanya ada di tangan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan atau Baperjakat,” katanya. (CK-5)
TANJUNGBALAI – Walikota Tanjungbalai, Thamrin Munthe, dikabarkan akan kembali merombak ‘kabinetnya’ setelah libur lebaran nanti.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku