Merebak Wabah Virus Corona, 12 Mahasiswa Unesa Surabaya Terisolasi di Wuhan China
jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 12 mahasiswa Unesa Surabaya jurusan Bahasa Mandarin yang menempuh studi di Wuhan China saat ini masih terisolasi setelah munculnya wabah virus corona.
Vinda Maya Kepala Divisi Public Relations Unesa mengakui ada 12 mahasiswa Unesa Jurusan Bahasa Mandarin yang tengah mengambil studi di Wuhan China.
Sembilan di antaranya adalah mahasiswa S1 yang mendapatkan beasiswa dari Unesa. Kemudian tiga mahasiswa lainnya mendapatkan beasiswa dari pemerintah setempat untuk memperdalam kemampuan Bahasa Mandarin.
Sampai saat ini, ke 12 mahasiswa di Central China Normal University Wuhan tersebut dalam kondisi baik. Namun, Unesa terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan mahasiswa serta menenangkan orang tua agar tidak panik dengan kondisi tersebut.
"Setiap malam suhu tubuh masing-masing mahasiswa dicek secara berkala oleh petugas kesehatan untuk memastikan dalam keadaan sehat," kata Vinda.
Pemerintah melalui KBRI Beijing juga akan mencukupi pasokan makanan dan kebutuhan mahasiswa asal Indonesia dan WNI lainnya di Wuhan yang mencapai 92 orang.
Atas kondisi seperti ini,Unesa belum menentukan langkah, terkait memperpanjang kerja sama dengan kampus di Wuhan.
"Kerja sama ini positif, tetapi jika melihat wabah yang ditimbulkan juga cukup mengkhawatirkan," pungkas Vinda. (pul/pojokpitu/jpnn)
Sampai saat ini ke 12 mahasiswa Unesa Surabaya di Central China Normal University Wuhan China terus diperiksa berkala kesehatannya.
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Kerja Sama Indonesia-China Mencapai 10 M Dolar AS, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Ini Pertanda Baik