Meredam Rumor Fabregas
Senin, 19 Juli 2010 – 10:16 WIB
BARCELONA - Presiden Barcelona Sandro Rosell sudah menyatakan bahwa pihaknya tak memaksakan menggaet Cesc Fabregas yang nyata-nyata dipertahankan Arsenal. Kubu Arsenal sendiri telah menolak tawaran Barcelona sebesar GBP 30 juta (sekitar Rp 414 miliar) untuk menggaet Fabregas. Namun bukan berarti spekulasi atas kepindahan gelandang 23 tahun itu mereda. "Cesc adalah seorang yang benar-benar baik dan nekad untuk menjadi pemain Barcelona. Tapi dia bukan jenis pemain yang kejam dan menggunakan media untuk mewujudkan keinginannya untuk pindah," kata Puyol pada Sunday Star. Lebih lanjut, Puyol menyatakan bahwa Fabregas adalah sosok pemain masa depan Barcelona. Karenanya, Arsenal tidak bisa melakukan banyak upaya untuk menghentikan dia. "Saya baru saja menghabiskan enam minggu dengan dia dan hanya ada satu klub yang dia inginkan," tuturnya.
Lagi-lagi, para pemain Barcelona yang mencuatkan rumor tersebut. Kali ini bek Barcelona Carles Puyol menyatakan bahwa Arsenal hanya mampu melakukan sedikit hal untuk bisa mempertahankan Cesc Fabregas. Dia juga mengklaim bahwa Fabregas telah menyatakan keinginannya untuk kembali ke Barca. Di sisi lain, El Barca sendiri juga telah menyatakan bahwa mereka tertarik untuk mendapatkan tenaga Fabregas.
Baca Juga:
Tapi Arsenal enggan melepas sang kapten. Apalagi, Fabrgas masih terikat engan The Gunners setidaknya sampai setahun ke depan. Meski demikian, Puyol bersikeras menyatakan bahwa Fabregas akan segera merapat ke Nou Camp, kandang Barca.
Baca Juga:
BARCELONA - Presiden Barcelona Sandro Rosell sudah menyatakan bahwa pihaknya tak memaksakan menggaet Cesc Fabregas yang nyata-nyata dipertahankan
BERITA TERKAIT
- Live Streaming PSS Sleman Vs Persebaya: Misterius
- Van Dijk: Patrick Kluivert Pelatih Tenang, Harapan Baru Sepak Bola Indonesia
- Resmi, Herry IP Jadi Pelatih Ganda Putra Malaysia
- Live Streaming PSBS Biak Vs Persib: Jangan Salah Waktu
- Sejumlah Pilar Persib Absen, Bojan Hodak Beri Tantangan kepada Pemain Cadangan
- Ekspektasi Tinggi Bojan Hodak Terhadap Gervane Kastaneer, Ini Alasannya