Merek Asing Marak, Produk Dalam Negeri Butuh Kemudahan Pajak
jpnn.com, JAKARTA - Marketing Director Advan Tjandra Lianto mengatakan, produk dalam negeri membutuhkan dukungan dari pemerintah.
Sebab, merek-merek asing dijumpai di pasaran dengan harga yang semakin kompetitif.
Dukungan yang dimaksud, antara lain, kemudahan dalam hal bea cukai, pajak, dan perizinan.
”Supaya brand lokal bisa mendapat prioritas,” ujar Tjandra, Senin (28/5).
Data International Data Corporation (IDC) 2017 menunjukkan, Advan mampu sejajar dengan brand dunia.
Berdasar data tersebut, penjualan smartphone Advan juga meningkat. Pada 2017 Advan menempati posisi ketiga dengan market share 7,7 persen.
Angka itu naik dibandingkan dengan 2016 yang berada di posisi keempat dengan market share 6,8 persen.
”Progres kami sangat pesat. Kami optimistis dalam waktu dekat bisa menggeser yang lain,” kata Tjandra.
Marketing Director Advan Tjandra Lianto mengatakan, produk dalam negeri membutuhkan dukungan dari pemerintah.
- Publik Kritik Keras Wamenkeu Anggito Abimanyu Soal Pernyataannya Terkait Judi Online
- Kemenkeu Satu
- Sampai Kapan
- Pernah Hidup Susah, Andra Soni Janji Bakal Bikin Lapangan Kerja Luas di Banten
- Soal Pajak Freeport Indonesia, Indef dan HIPMI Beri Saran untuk Pemprov Papua Tengah
- Guru Besar Unissula Sebut Kehadiran BPN untuk Memperbaiki Sistem Penerimaan Negara