Merek Cap Kaki Tiga Bisa Dibatalkan
Selasa, 05 Maret 2013 – 19:50 WIB
"Prinsipnya Indonesia wajib melindungi hak karya negara lain, apabila pelanggaran tersebut terjadi di Indonesia. Kasus pelanggaran lambang cap kaki tiga kebetulan terjadi di Indonesia. Jadi otomatis perlu dilindungi, dan hak warga negara Isle of Man harus mendapatkan haknya," katanya.
Sementara itu, saksi ahli lainnya, Tantio Adji Ariyanto, menerangkan, gambar antara cap kaki tiga dengan lambang negara Isle of Man merupakan gambar yang sama. Ide dasar pembuatan gambar adalah sama, yakni kaki sebanyak tiga kaki yang ditekuk. Kemudian, pada tumit dari ke tiga kaki sama-sama ada gambar bintangnya.
"Dari dua keterangan saya itu sudah dapat membuktikan, bahwa gambar cap kaki tiga merupakan hasil jiplakan dari lambang negara Isle of Man," tegas tantio Adji Ariyanto.
Tantio menilai, jika ada pihak-pihak yang mengatakan kedua gambar tersebut tidak sama, hal itu hanya akal-akalan saja. Dari keilmuan seni rupa yang dikuasainya, sebuah karya yang sama merupakan pelanggaran. Bisa pelanggaran etika, bahkan juga bisa pelanggaran hukum.
JAKARTA - Pengadilan Niaga Jakarta Pusat kembali menyidangkan perkara sengketa merk Cap Kaki Tiga yang diajukan warga negara Inggris, Russel Vince
BERITA TERKAIT
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli