Merek China Masuk 10 Most Valuable Portfolio Otomotif Dunia
jpnn.com - Dalam laporan tahunan Brand Finance, untuk pertama kalinya perusahaan otomotif China yang diwakili SAIC Motor masuk dalam urutan lima besar untuk kategori "10 Mosts Valuable Portfolio".
Capaian tersebut tentu bukan tanpa alasan. SAIC Motor merupakan salah satu dari tiga produsen otomotif terbesar di China. Dalam beberapa tahun belakang ini, merek otomotif China memang sudah mulai keluar kandang dan mencoba mengambil kue dari produsen Jepang.
Dengan menggandeng General Motors dan Wuling Motors, SAIC mulai membidik pasar otomotif terbesar di ASEAN, yakni Indonesia, lewat perusahaan patungan PT SAIC General Motors Wuling (SGMW).
Selain Indonesia, Thailand juga kemudian menjadi target pasar SAIC dengan menggandeng Thailand Charoen Pokphand Group.
Lewat langkah ekspansif dalam beberapa tahun itu, SAIC Motors dianggap sukses mengungguli sejumlah merek besar Jepang.
Dari laporan tersebut, Honda yang merupakan merek otomotif besar Jepang hanya puas di posisi keenam di bawah SAIC, juga aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi di urutan ketujuh dengan nilai merek 20,9 miliar USD.
Sementara diurutan pertama masih dihuni Volkswagen Group dengan brand value 75,6 miliar USD. Ini tentu jadi capaian cukup baik karena mereka sempat dilanda kasus "Dieselgate"
Urutan kedua ditempati Daimler dengan brand value 54,7 miliar USD, diikuti Toyota baru kemudian BMW Group. (mg8/jpnn)
Dalam laporan Brand Finance, untuk pertama kalinya perusahaan otomotif China - SAIC Motor masuk urutan lima besar di kategori "10 Most Valuable Portfolio".
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Pabrikan Mobil China Laris Manis di GJAW 2024
- Volkswagen dan SAIC Mempererat Kemitraan Hingga 2040
- MG Cyberster Dapat Penerimaan Positif di Indonesia, 3 Bulan Raih 50 SPK
- Rencana Tahun Depan, MG Motor Indonesia Siapkan Model MG HS PHEV
- Amerika Serikat Makin Keras dengan Kendaraan-Kendaraan Asal Tiongkok
- Segera Masuk Indonesia, Geely EX5 Punya Spesifikasi Canggih, nih Lihat