Merek Pakaian Olahraga AS Beli Produk Dari 'Kamp Konsentrasi' Di China

Pria dan wanita China yang dikurung di kamp-kamp tahanan massal yang otoritas China klaim sedang "mendidik kembali" etnis minoritas ternyata diperkerjakan untuk menjahit pakaian yang telah diimpor sepanjang tahun oleh sebuah perusahaan olahraga di AS.
Kamp tahanan massal, di Hotan, China, adalah salah satu dari sejumlah kamp penahanan yang berlokasi di wilayah Xinjiang.
sejumlah kalangan memperkirakan 1 juta warga muslim telah ditahan di kamp-kamp ini, dan dipaksa untuk meninggalkan bahasa dan agama mereka serta tunduk pada indoktrinasi politik.
Sekarang, Pemerintah China juga memaksa beberapa tahanan untuk bekerja di industri manufaktur dan makanan.
Beberapa industri manufaktur itu berada di dalam kamp tahanan; yang lain dipekerjakan di pabrik milik negara, pabrik yang disubsidi negara dimana para tahanan dikirim ke pabrik-pabrik tersebut setelah mereka dibebaskan.
Kantor berita Associated Press telah melacak pengiriman yang berlangsung terus menerus dari salah satu pabrik tersebut - Hetian Taida Apparel - yang berlokasi di dalam sebuah kamp penahanan warga ke Badger Sportswear, pemasok terkemuka di Statesville, North Carolina, Amerika Serikat.

(AP: Ng Han Guan)
Produk pakaian Badger Sportswear dijual di kampus-kampus di universitas dan tim olahraga di seluruh Amerika Serikat, meskipun tidak ada cara untuk mengetahui di mana baju tertentu yang dibuat di Xinjiang berakhir.
- Dunia Hari Ini: Kesehatan Paus Kembali Mengalami Kemunduran
- Peserta WHV Asal Indonesia yang Meninggal Dikenang Ayahnya Sebagai Orang Saleh
- Dunia Hari Ini: Jenazah Dua Pendaki Gunung Cartensz di Papua Sudah Dievakuasi
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina