Merek Pangan yang Beredar di Indonesia Harus Terdata Kemendag
![Merek Pangan yang Beredar di Indonesia Harus Terdata Kemendag](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20150630_030033/030033_32605_Menteri_Perdagangan_Rachmat_Gobel.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menyatakan, semua merek pangan yang beredar di Indonesia harus terdata di Kemendag. Hal ini untuk memudahkan mengetahui produsen dan tempat produksi suatu pangan.
"Kami mulai dari beras. Karena selama ini enggak tahu, makanya kita enggak tahu beras asli atau palsu, beras oplosan," ucap Rachmat dalam diskusi "Penanganan Produk Halal Menjelang Lebaran" di Hall Dewan Pers, Jakarta, Senin (29/6).
Karena itu, Rachmat mengatakan, apabila beras oplosan, maka harus ditulis beras oplosan di karung berasnya.
"Supaya konsumen tahu," sambung pria kelahiran Jakarta itu
Tidak hanya itu, Rachmat menjelaskan, pengelola pasar harus tahu barang yang mereka jual berkualitas atau tidak. Jadi, lanjut dia, tidak jual putus.
"Pedagangnya pun harus bertanggung jawab terhadap barang yang dijual," kata Rachmat
Meski demikian, dia menyatakan, aturan itu belum ada saat ini.
"Dalam waktu dekat," tandas Rachmat. (gil/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menyatakan, semua merek pangan yang beredar di Indonesia harus terdata di Kemendag. Hal ini untuk memudahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sun Life Indonesia dan PT Bank Muamalat Perpanjang Kerja sama Hingga 2036
- Cokelat Expo Indonesia Hadirkan Era Baru dalam Kuliner
- Backstagers Indonesia Mendorong Terbitnya Peta Jalan Industri Event Berkelanjutan
- Midea Meluncurkan Air Cooler Terbaru, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
- Pertamina Dorong Energi Bersih dengan Memanfaatkan Gas Suar Kilang Menjadi Listrik
- Berkat BNI Xpora Produsen Tempe Asal Bogor ini Bisa Tembus Ekspor ke 10 Negara