Merek Terkenal Dunia Jadi Sasaran Kemarahan Tiongkok Karena Hong Kong
"Integritas dan kedaulatan wilayah Tiongkok adalah suci dan tidak dapat diganggu gugat kapanpun," kata Jiaxing Media, sebagai agen Yang Mi dalam pernyataannya, yang sejak diunggah telah dilihat lebih dari 640 juta orang.
Beberapa perusahaan multinasional lain juga menuai sorotan pekan ini karena tidak mematuhi klaim teritorial Tiongkok, dan akibatnya memicu kemarahan sejumlah konsumen dan selebriti Tiongkok di dunia maya.
Photo: Langkah Yang Mi untuk mengakhiri kontraknya dengan Versace menjadi salah satu topik Weibo yang paling banyak dilihat. (Reuters: Stefano Rellandini)
Duta merek Tiongkok untuk label fesyen seperti Coach dan Givenchy juga telah memutuskan hubungan dengan perusahaan terkait produk yang mereka katakan melanggar kedaulatan Tiongkok dengan mengidentifikasi Hong Kong dan Taiwan sebagai sebuah negara merdeka.
Duta besar merek dagang Coach untuk Tiongkok, supermodel Liu Wen, mengatakan kepada Weibo bahwa dirinya juga telah memutuskan kesepakatan untuk memberikan endorsement dengan label yang berbasis di New York itu untuk menggunakan kaos bernada serupa dengan Versace, yang juga menyebut Taiwan sebagai negara.
Label Coach mengatakan pihanya menemukan "ketidaktepatan yang serius" pada Mei 2018 dan segera menarik kaos mereka itu dari semua rantai toko globalnya.
Topik 'Coach’' sempat menjadi trending di Weibo pada Senin pagi, dengan menerima 1,2 miliar tampilan.
Photo: Bintang pop Cina Zhang Yixing mengakhiri kontraknya dengan Samsung karena merek tersebut gagal mencantumkan Taiwan dan Hong Kong sebagai wilayah Tiongkok di situs webnya. (AFP: Isaac Lawrence)
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata