Mereka Belajar dari Gempa
Minggu, 07 Oktober 2018 – 18:28 WIB
Mewajibkan sekolah-sekolah melakukan latihan kedaruratan tiap 1 atau 2 bulan sekali. Sekolah juga harus mengajak siswa berkunjung ke markas pemadam kebakaran dan menjajal simulator gempa untuk melatih kepekaan terhadap bencana.
Setiap rumah tangga punya tas khusus yang berisi perlengkapan esensial dan bisa sewaktu-waktu dibawa saat terjadi bencana. Isinya, air minum, makanan, obat-obatan, dan alat darurat lainnya.
Hasil :
Terowongan khusus di Tokyo yang berfungsi menyimpan air saat terjadi tsunami. Air selanjutnya dibuang ke Sungai Edo agar Tokyo tidak kebanjiran.
Cile
Titik balik : Gempa bumi 9,5 SR yang melanda Cile pada 22 Mei 1960 dan disusul dengan tsunami.
Korban : Sekitar 1.655 orang meninggal.
Pelajaran :
Cile, Jepang, dan Turki menjadi teladan bagi negara lain dalam menyiasati gempa bumi. Ini rahasia mereka
BERITA TERKAIT
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 4,9 di Sukabumi
- Gempa 2006 dan Ancaman Megathrust Jadi Alasan SDN 3 Imogiri Menyeriusi Program SPAB
- Human Initiative Gandeng Guru Ajarkan Mitigasi Bencana Sejak Dini pada Murid TK
- Gempa di Gorontalo Mengakibatkan Plafon Sekolah PAUD Menara Ilmu Ambruk