Mereka Berjuang, demi Mencerdaskan Anak Bangsa
Senin, 21 Juni 2010 – 09:37 WIB

Mereka Berjuang, demi Mencerdaskan Anak Bangsa
Ditengah kegamangan seperti ini, muncullah para relawan-relawan peduli. Mereka tidak saja berjuang untuk memberikan pendidikan gratis, tetapi juga berjuang bagaimana anak didiknya tetap bisa bertahan untuk melanjutkan sekolah. Anehnya, para relawan yang berbudi luhur ini tidak saja harus berhadapan dengan situasi sulit tetapi juga tidak jarang harus berurusan dengan birokfrat-birokrat pendidikan.
Baca Juga:
Novin Widyawati, satu di antara sekian banyak orang yang peduli dengan dunia pendidikan tanah air. Dia concern dengan pendidikan anak-anak miskin di sekitar tempat tinggalnya di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat. Dia adalah pengelola Tempat Kegiatan Belajar Mandiri (TKBM) atau SMP Terbuka Johar Baru yang menginduk kepada SMPN 28 Jakarta. Sebagai pengelola, Novin sudah kenyang dengan berbagai pengalaman menghadapi permasalahan para murid miskin dan dana yang minim.
Setiap tahun, lanjut Novin, ada permasalahan baru yang dihadapi. Mulai murid yang memilih putus sekolah hingga persoalan aliran dana pendidikan yang tidak transparan. Wanita berjilbab itu menuturkan, tidak mudah mempertahankan para murid miskin untuk bersekolah hingga lulus.
Selain Novin, masih ada Ade Pujiati. Ade pun tidak sembarangan menerima murid dari kalangan miskin. Sebelum murid diterima di sekolahnya, ada semacam wawancara kepada orang tua dan calon murid. Mereka diwawancarai langsung oleh Ade. Misalnya, tentang cara mendidik anak, sumber penghasilan orang tua, dan kebiasaan merokok orang tua.
SEKOLAH Gratis. Semenjak pemerintah mencanangkan wajib belajar sembilan tahun, sekolah gratis memang tidak lagi sebagai wacana. Setidaknya hingga
BERITA TERKAIT
- 28 PTN Top Siapkan 17.909 Kursi Jalur SMMPTN-Barat 2025
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda