Mereka Calon Penerus Bangsa, Berangkat Sekolah Naik Truk

jpnn.com - BATU PUTIH –Para pelajar di Kampung Batu Putih, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau tak merasakan program pendidikan gratis dari pemerintah.
Selama ini, mereka malah mendapatkan dukungan perusahaan yang beroperasi di wilayah kecamatan pesisir tersebut.
Para pelajar tersebut bisa berangkat ke sekolah dengan truk yang disediakan perusahaan kelapa sawit.
Gloria, siswi kelas VIII SMP 19 Berau yang tinggal di sekitar kawasan perkebunan kelapa sawit di Kampung Batu Putih mengaku tidak akan bisa sampai ke sekolah apabila perusahaan tidak menyediakan truk sebagai angkutan.
Sebab, jarak dari rumahnya ke sekolah sangat jauh. Dengan menumpang truk, mereka membutuhkan waktu sekitar satu jam.
“Untung ada truk perusahaan yang dijadikan angkutan pelajar,” kata Gloria, Selasa (27/9).
Hal senada disampaikan siswi kelas X SMP 19 Berau Hildiana Apriliani. Pelajar asal Kampung Ampen Medang itu harus pagi-pagi menyiapkan diri berangkat sekolah.
Sebab, truk angkutan sekolah yang menjemputnya tidak akan menunggu apabila lewat dari pukul 06.00 Wita.
BATU PUTIH –Para pelajar di Kampung Batu Putih, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau tak merasakan program pendidikan gratis dari pemerintah.
- Panen Kritik, UI Beberkan Alasan Disertasi Bahlil Tidak Dibatalkan
- Global Infotech Solution Beri Beasiswa Kepada Para Siswa SMK IT di Jabodetabek
- President University dan INTI International University Malaysia Berkolaborasi di Bidang Teknik Sipil
- Sinergi Bakti Mulya 400 International School & Eka Hospital Cibubur dalam Semarak Ramadan
- Ini Solusi Wali Kota Agustina untuk Anak Kurang Mampu yang Tak Diterima di Sekolah Negeri
- Optimalkan Pembelajaran Selama Ramadan, Educa Group Hadirkan Kisah Teladan Nabi