Mereka Calon Penerus Bangsa, Berangkat Sekolah Naik Truk
Gloria dan Hildiana serta para pelajar lainnya tidak pernah mengeluhkan hal itu. Sebab, hanya dengan cara tersebut mereka bisa terus bertahan melanjutkan pendidikannya.
Kepala SMP 19 Berau Muhammad Bakhori mengatakan, sekitar 60 siswanya sangat bergantung angkutan sekolah tersebut.
“Bahkan, di antara mereka ada yang tinggal di Kampung Balikukup. Jadi harus menyeberang laut dulu dengan menumpang kapal ikan baru bisa sampai ke sekolah,” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat siswa yang harus menumpang dan menempuh perjalanan jauh hingga sampai di sekolah, pihaknya selalu memberikan dispensasi bagi yang terlambat.
“Itu salah satu bentuk dukungan kami untuk membangkitkan semangat belajar mereka,” pungkasnya. (jun/udi/san/k11)
BATU PUTIH –Para pelajar di Kampung Batu Putih, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau tak merasakan program pendidikan gratis dari pemerintah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prof. Kemas Ridwan Jadi Dekan Baru FTUI, Ini Profil & Kiprahnya
- Populix Rilis Peringkat Program Magister di Indonesia, Panduan Memilih Kampus Terbaik
- Sistem Baru PPDB Tanpa Kata Zonasi, Masyarakat Bakal Senang
- Tak Ada Kata Zonasi Lagi dalam Sistem PPDB, Misterius
- Movieland Campus Siap Cetak SDM Terampil di Industri Perfilman
- Ratusan Lulusan Stikom Bandung Harus Mengulang Kuliah, Bey: Kami Mendukung