Mereka Calon Penerus Bangsa, Berangkat Sekolah Naik Truk

Gloria dan Hildiana serta para pelajar lainnya tidak pernah mengeluhkan hal itu. Sebab, hanya dengan cara tersebut mereka bisa terus bertahan melanjutkan pendidikannya.
Kepala SMP 19 Berau Muhammad Bakhori mengatakan, sekitar 60 siswanya sangat bergantung angkutan sekolah tersebut.
“Bahkan, di antara mereka ada yang tinggal di Kampung Balikukup. Jadi harus menyeberang laut dulu dengan menumpang kapal ikan baru bisa sampai ke sekolah,” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat siswa yang harus menumpang dan menempuh perjalanan jauh hingga sampai di sekolah, pihaknya selalu memberikan dispensasi bagi yang terlambat.
“Itu salah satu bentuk dukungan kami untuk membangkitkan semangat belajar mereka,” pungkasnya. (jun/udi/san/k11)
BATU PUTIH –Para pelajar di Kampung Batu Putih, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau tak merasakan program pendidikan gratis dari pemerintah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral