'Mereka Mau Bunuh Orang'

Korban Penembakan Sumsel Lapor ke Mabes Polri

'Mereka Mau Bunuh Orang'
DITEMBAK- Korban penembakan di lahan perkebunan PT PN I menunjukan luka-luka yang diderita akibat penembakan yang dilakukan anggota pasukan Brimob Sumsel Jumat (4/12) lalu, di Mabes Polri, Kamis (10/12).
Dijelaskan, peristiwa itu berawal dari kedatangan petugas PTPN yang hendak mencabut patok-patok dan gubuk yang dibangun warga di atas lahan yang disengketakan warga dan perusahaan perkebunan milik pemerintah itu. Mengetahui hal itu warga berdatangan. Entah bagaimana awalnya, sebelum tiba dilokasi warga telah dihadang renteten tembakan peluru. Peluru tersebut diduga kuat berasal dari puluhan anggota Brimob yang mendampingi petugas PTPN

Akibatnya, sebanyak 20 warga mengalami luka tembak dan luka pukulan benda tumpul. Seluruh nama korban beserta foto luka-luka mereka, foto selongsong peluru dan magazin sebagai barang bukti. Warga juga membawa, testimoni kronologis peristiwa itu. Namun dalam laporan itu, para korban tak bisa bertemu Irwasum Komjen (pol) Jusuf Manggabarani yang sedang tak berada di tempat. Laporan itu, diserahkan ke staf Itwasum.

Dalam laporan itu, para korban didampingi sejumlah aktivis YLBHI, LBH Palembang, Serikat Petani Indonesia, Walhi dan lainnya. Terkait hal ini sebelumnya, Kadiv Propam Irjen (pol) Oegroseno, mengaku segera mengirimkan tim investigasi dari Mabes Polri untuk menyelidiki dugaan penembakan itu.(zul/JPNN)
Berita Selanjutnya:
Giliran Demo HAM Mengintai

JAKARTA- Tiga orang perwakilan warga korban penembakan di lahan perkebunan PTPN (PT Perkebunan Nusantara) I, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, mendatangi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News