Mereka Memotong Korban, Menembak Membabi Buta
Dengan kejadian tersebut, Jhon meminta kepada Kapolda Papua untuk komitmen apa yang pernah dibicarakan tahun 2013 tentang rencana rekonsiliasi. Yang hingga kini tidak digubris, padahal yang dilakukan itu bukan untuk kepentingan pribadi, namuan untuk kepentingan banyak orang.
Sementara itu mewakili Tokoh Pemuda Kei, Pipo mengatakan kalau dilihat dari setiap kejadian dan rentetan peristiwa yang terjadi selama ini, baik dilakukan oleh warga Kei maupun warga lain, yang ditonjolkan itu warga Kei bukan oknumnya.
Menurutnya, ada oknum intelektual yang ada di balik kejadian penyerangan yang dilakukan sekelompok warga terhadap warga di Jalan Pattimura. “Malam itu kami di depan toko Reihan tiba-tiba diserang sekelompok warga, yang datang kemudian pergi. Tidak lama kemudian datang dengan konsentrasi massa yang banyak bersama orang orang tertentu hingga masuk ke dalam lorong. Kemudian menembak secara membabi buta, padahal awal kejadian tersebut adalah kriminal murni dan pelaku sudah tertangkap. Tetapi mereka masuk menembaki di dalam,” terangnya.
Menyikapi hal tersebut, Kapolda Waterpauw mengatakan dari beberapa penyampaian warga tersebut, memang ada persoalan yang perlu diselesaikan dengan kehadiran mediator dan fasilitator. Dia pun meminta kepada kelompok pemuda agar tidak keluar, namun tetap berada di areal dan mendengar satu komando dari tokoh, atau orang yang bisa didengar oleh para pemuda.
“Tahan diri dan pemuda ikut dalam komando tokoh yang dipercayakan. Jangan keluar ataupun jangan sampai ada hal-hal yang tidak bisa dikendalikan lagi. Kami akan berusaha selesaikan masalah ini,”terangnya. (rex/adk/jpnn)
TIMIKA - Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw meminta bantuan semua pihak dalam mengungkap pembunuhan sadis yang menimpa Finansius K (40), pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut