Mereka Yakin Polisi Hanya Menangkap Tongkat, Bukan Dimas Kanjeng
jpnn.com - CIREBON – Pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, sangat percaya kepada junjungannya itu.
Sampai sekarang pun mereka masih percaya dan yakin bahwa yang ditangkap polisi itu bukan Dimas Kanjeng, tetapi hanya tongkatnya yang berubah wujud.
“Mereka yakin Dimas Kanjeng itu sakti dan tidak bisa ditangkap, pengikutnya meyakini bahwa yang ditangkap polisi bukan Taat Pribadi yang asli, melainlan hanya tongkatnya saja,” kata Agus salah satu warga Tegalgubug kepada radarcirebon.com, Minggu pagi (2/10).
Jumlah pengikut Dimas Kanjeng di Tegalgubug cukup banyak, yakni sekitar 175 orang. Mereka kerap mengirimkan uang ke Dimas Kanjeng di Probolinggo dengan harapan bisa digandakan hingga berlipat-lipat.
Menurut Agus, sebetulnya banyak dari warga Tegalgubug yang uangnya belum kembali setelah disetor ke Dimas Kanjeng. Namun, mereka tidak ada yang melaporkan ke polisi, pasalnya tidak pernah merasa tertipu.
“Bahkan koordinator santri warga Tegalgubug jarang pulang, lebih lama tinggal di Probolingo dengan Dimas Kanjeng,” kata Agus.
Cukup banyak warga Desa Tegalgubug menjadi pengikut Dimas Kanjeng, jumlahnya mencapai 175 orang. Itulah sebabnya nama Dimas Kanjeng bagi masyarakat Tegalgubug sudah tidak asing lagi. (Cecep/dil/jpnn)
CIREBON – Pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, sangat percaya kepada junjungannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi