Mereka yang Getol Mengampanyekan Gerakan Cinta Indonesia di Dunia Maya
Sebulan Saja, Satu Komunitas Rekrut 3.013 Anggota
Minggu, 02 Januari 2011 – 10:31 WIB
Hampir sebagian besar anggota lima komunitas tersebut berisi anak muda usia sekolah (mulai SMP hingga SMA). Mereka tampak menikmati acara tersebut. Lima komunitas itu memiliki tujuan sama. Yaitu, mendorong masyarakat, termasuk anak muda, untuk mencintai karya dalam negeri. Berkunjung ke website setiap komunitas itu akan menemui kesamaan. Yakni, di dalam website tersebut terdapat tulisan: 100 Persen Indonesia. "Memang sih terkesan muluk-muluk. Tapi, kami ingin memulai dari hal-hal kecil," kata Bernaldi Pamuntjak, pegiat gerakan ACI dari pedemunegeri.com.
Menyimak website pedemunegeri.com, pengunjung bisa menemukan ratusan karya yang hampir semua milik anak muda. Mulai tulisan, foto, musik, hingga video buatan sendiri. Blog itu sengaja ditujukan generasi muda kreatif dan penyuka seni. Lihat saja tulisan yang terpampang di halaman awal blog: Apa pun karyamu buat Indonesia, sekecil apa pun, taruh saja di sini...
"Mereka bisa memasukkan hasil karya buatan sendiri apa pun itu. Dan, ternyata responsnya cukup besar. Apalagi, anak muda sangat nyaman bertemu di website. Karena itu, website ini terhubung dengan situs jejaring sosial yang sedang ramai. Caranya gampang, bikin account, lalu di-connect ke Facebook dan Twitter," ucap pria 45 tahun itu.
Per 29 Desember lalu, tulisan yang masuk tercatat 496, video sebanyak 104, foto 1.477, dan karya musik sebanyak 127. Saat ini anggotanya sebanyak 3.013 orang. "Padahal, kami baru launching November lalu. Memang, yang sekadar ikut-ikutan banyak. Tapi, kalau mereka ikut dalam hal yang baik, kenapa tidak," katanya.
Yang dilakukan beberapa komunitas ini patut diapresiasi. Melalui dunia maya, mereka getol mengajak orang lain agar bangga dan mencintai apa saja
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408