Mereka yang Kehilangan Keluarga di Situ Gintung (1)
Selamatkan Anak, Istri yang Sedang Tidur Hanyut
Sabtu, 28 Maret 2009 – 08:52 WIB
Rumah Kak Seto Jadi Korban
Beberapa tokoh yang tinggal di sekitar tanggul ikut menjadi korban. Mereka, antara lain, pengamat musik Bens Leo dan Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi. Rumah lelaki yang akrab dipanggil Kak Seto itu berada di Kompleks Perumahan Cirendeu Permai Blok A4 No 13.
Seto menuturkan, saat kejadian, dirinya sedang berada di luar kota. Yang ada di rumah adalah istri bersama empat anaknya, saudara, pembantu, serta beberapa staf. ''Tidak lama setelah kejadian, anak saya menelepon. Dia memberitahukan adanya musibah tersebut. Semua panik karena banjir datang tiba-tiba,'' jelasnya.
Kejadian itu begitu cepat. Menurut Seto, saat itu Budiharjo, kakak sulungnya, sedang salat subuh. Setelah itu, tiba-tiba pembantunya berteriak ada banjir. ''Kejadiannya sangat cepat. Hitungannya detik. Baru teriak, tiba-tiba air datang dan menyambar semuanya,'' katanya.
Musibah jebolnya tanggul Situ Gintung di Cirendeu, Kabupaten Tangerang, menyisakan duka bagi banyak keluarga. Mereka kehilangan sanak sudara secara
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408