Mereka yang Kehilangan Orang-Orang Terkasih di Situ Gintung (2)
Kaget, 13 Anggota Keluarga Tewas dalam Sekejap
Senin, 30 Maret 2009 – 06:21 WIB
Duka juga masih menyelimuti Supiadi, 36. Istri tercintanya ditemukan tewas, sedangkan anak semata wayang yang baru merayakan hari ulang tahun ketujuh, hingga kini masih hilang.
Raut sedih terus terlihat di wajah pria beranak satu itu. Supiadi terlihat duduk bertopang dagu di Aula STIE Ahmad Dahlan sambil berharap-harap cemas dan berharap anaknya, Kristian, dapat ditemukan.
Supiadi langsung bergegas mendatangi petugas yang membawa jenazah yang baru ditemukan. Air hujan yang mengguyur tak lagi dihiraukan. Tekadnya cuma satu, menemukan buah hatinya yang kini belum diketahui kondisinya.
"Kamis (26/3) malam sebelum kejadian, anak saya baru ulang tahun ketujuh. Tidak tahu musibah terjadi dan anak saya hilang. Apalagi ini ulang tahunnya yang terakhir," ujarnya sedih.
Tragedi Situ Gintung menimbulkan trauma bagi para korbannya. Tak sedikit dari mereka yang enggan kembali ke rumah karena ketakutan melihat lokasi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408