Mereka yang Pernah Dipenjara dengan Tuduhan Terlibat Jaringan Noordin

Kamal Jualan Daging Ayam, Imam Buka Percetakan

Mereka yang Pernah Dipenjara dengan Tuduhan Terlibat Jaringan Noordin
Mereka yang Pernah Dipenjara dengan Tuduhan Terlibat Jaringan Noordin
Bukhori sendiri asli warga Dukuh. Jadi, warga tahu persis perilaku keseharian Bukhori dan keluarganya. "Makanya, saya heran kok masih ada orang-orang yang mengawasi kami. Itu berlebihan," ujar ayah dua anak itu. Namun, sejauh ini belum ada aparat berseragam yang meminta keterangan ke rumahnya.

Imbas penangkapan Bukhori saat itu juga dirasakan dua buah hatinya yang duduk di bangku SD. Keduanya sempat diejek teman-temannya di sekolah. Karena itu, aku Bukhori, anaknya sempat minder. Namun, setelah dijelaskan, keduanya tak masalah.

Salwa, istri Bukhori, juga mengaku tak ada masalah dalam berkomunikasi dengan para tetangga. "Kalau ada yang menggunjing, saya anggap wajar saja. Yang jelas, warga di sini tahu persis keluarga kami. Jadi, para tetangga insya Allah tak ada yang memusuhi," ungkap Salwa.

Dia mengakui menjadi aktivis dakwah di Front Pembela Islam. Hingga kini pun Bukhori masih aktif berdakwah. "Penangkapan dan penjara itu hanya risiko berdakwah. Apalagi, penangkapan itu terkesan sarat kepentingan. Status saya sekarang ini masih bebas bersyarat. Nanti 8 Desember 2009, baru bebas murni," imbuhnya. (nw)

Tiga warga Pekalongan pernah ditangkap tim Densus 88 pascaledakan bom Bali II 2005 lalu. Mereka dituding ikut menyembunyikan Noordin M. Top dan anak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News