Mereka yang Tidak Basah di Kolam Oli
Dalam launching "Road Map BUMN Bersih" dua pekan lalu, saya pidatokan ide Ketua BPK itu. Bahkan, saya minta langsung diadopsi untuk tender-tender yang akan datang. Caranya begini. Sejak tahap aanwijzing, soal sistem pembayaran ini sudah harus dijelaskan kepada calon peserta tender. Dalam dokumen tender juga harus dicantumkan.
Dan jangan lupa harus ditulis juga dalam kontrak nantinya. Ke depan penyempurnaan sistem tender harus jadi agenda utama. Terutama dalam kaitannya dengan program pencegahan korupsi. Banyak komisi disalurkan lewat pembayaran kepada subkontraktor. Makanya, pemeriksa tidak akan bisa menemukan penyelewengan dari buku keuangan kontraktor utama.
Kalau usaha itu berhasil, kita akan memperoleh lagi kemajuan yang nyata. Kita sudah biasa memuji ketegasan beberapa negara dalam memberantas korupsi. Kini Indonesia pun mulai dipuji di luar negeri.
Waktu saya di Filipina, wartawan di sana mengatakan, "Indonesia hebat ya, siapa pun ditangkap." Mereka mengucapkan itu dengan nada sambil mencibir negaranya sendiri. Hal senada terdengar di Thailand dan India. Rupanya, sudah menjadi kecenderungan manusia di negara mana pun: suka membanggakan negara lain seraya mencibir negaranya sendiri. (*)
Dahlan Iskan
Menteri BUMN
MUNGKINKAH orang yang terjun ke kolam oli tidak terkena oli? Tidak mungkin. Itulah yang sering disangkakan siapa pun terhadap siapa pun. Kalau kolam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi