Merenggut Nyawa Warga Indonesia, Seberapa Aman Pohon di Australia?

Dr Tim mengatakan jika salah satu batang patah, sisi lainnya tidak memiliki penopang struktural, sehingga rentan roboh.
Tapi kedua ahli ini tidak mengatakan ini merupakan penyebab patahnya batang pohon yang menyebabkan Fia meninggal.
'Kami akan menghindari taman'
Insiden pohon yang mematikan di Adelaide memicu kekhawatiran di negara bagian lain di Australia.
Felix Tendra, ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) RMIT Melbourne, mengatakan kejadian yang menimpa Fia menimbulkan trauma baginya dan teman-temannya.
"Mungkin kami akan menghindari taman dan cari tempat yang lebih terbuka, yang enggak ada pohon yang gede banget, atau pohon yang berat di sekitarnya," kata Felix.
Selain untuk jogging, Felix mengatakan anggota perhimpunan biasanya sering berkumpul di taman untuk menggelar kegiatan.
"Banyak banget terutama mahasiswa yang ke taman itu buat chill out [bersantai], refreshing dan juga terutama untuk mengerjakan tugas," katanya kepada ABC.
"Tetapi mungkin bisa berisiko, karena kalau misalnya angin di Melbourne kan suka kencang banget."
Ada kekhawatiran yang meningkat soal seberapa aman pohon di Australia di kalangan warga Australia, termasuk komunitas Indonesia, setelah seorang mahasiswi Indonesia tewas akibat tertimpa pohon
- Gubernur Herman Deru Apresiasi Australia Perpanjang Kerja Sama Kelola IPAL di Palembang
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Kapan Australia Umumkan Skuad untuk Menghadapi Timnas Indonesia?
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara