Meresahkan Warga, Anak Punk Bakal Disikat Habis
Minggu, 19 Juni 2016 – 03:58 WIB
Sebelumnya, warga pengguna jalan di wilayah Batuaji mengeluhkan keberadaan anak punk di persimpangan jalan yang mengamen dengan terkesan memaksa.
Beberapa warga pernah mengalami kejadian tak menyenangkan, karena mobilnya digoresi paku di perempatan jalan karena enggan memberikan uang saat anak punk mengamen.
Begitu juga pengendara sepeda motor yang membonceng anak kecil merasa tak nyaman sebab saat didatangi anak punk untuk ngamen anak-anak jadi menangis karena takut dengan penampilan mereka.
Tidak itu saja, di pasar anak punk juga dikeluhkan pedagang karena sering meminta barang dagangan secara gratis ala preman.(eja/cr13/ray/jpnn)
BATAM - Keluhan warga terhadap kelompok anak punk yang meresahkan ditanggapi serius Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam. Satpol PP
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas