Meresmikan Monumen KRI Nanggala-402, KSAL Sebut Lambang Keabadian Semangat
jpnn.com, SURABAYA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan Monumen KRI Nanggala-402 di Wilayah Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (15/1).
Menurut Yudo, monumen KRI Nanggala-402 ini dibangun sebagai lambang keabadian semangat pengabdian para syuhada bangsa untuk memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya atas dedikasi, loyalitas, dan pengorbanan para prajurit Nanggala demi kejayaan TNI AL, bangsa dan begara tercinta.
“Monumen ini sekaligus sebagai pengingat dan pelecut motivasi kita semua untuk meneladani semangat dan nilai-nilai yang telah mereka contohkan,” kata Laksamana Yudo.
Menurut Yudo, sejarah KRI Nanggala-402 adalah sebuah kisah tentang keberanian, pengabdian, perjuangan, ketabahan, keihklasan, kesetiaan, pengorbanan, soliditas dan patriotisme Prajurit Jalasena yang sesungguhnya dan sejarah mereka akan tetap hidup abadi dalam sanubari bangsa Indonesia.
Peresmian Monumen KRI Nanggala-402 ini bertepatan dengan upacara tabur bunga dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera.
Pada hakikatnya, kata Yudo, acara ini sebagai momen untuk mengenang dan meneladani semangat kepahlawanan para pejuang samudera serta semangat yang ditunjukkan oleh para prajurit pemberani KRI Nanggala-402.
“Dengan semboyan ‘Wira Anantha Rudira’- ‘Tabah sampai akhir’ semangat para prajurit KRI Nanggala akan selalu hidup dalam patroli abadi (on eternal patrol) untuk mengabdi dan berbakti yang tiada akhir,” ujar Laksamana Yudo.
Lebih lanjut Kasal berharap berdirinya monumen tersebut akan makin menguatkan identitas Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan, tempat di mana lahirnya para patriot bangsa yang mengabdikan jiwa dan raganya untuk kejayaan bangsa dan negara.
KSAL Laksamana Yudo mengatakan monumen KRI Nanggala-402 ini dibangun sebagai lambang keabadian semangat pengabdian para syuhada bangsa.
- Satgas Port Visit 2024 Gelar Bakti Kesehatan dan Open Ship Bagi Warga Solomon Islands
- Prajurit TNI AL Gagalkan Penyelundupan 64 Karung Pakaian Bekas Ilegal di Perairan Muara Selor
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?
- Tekanan China Meningkat, Indonesia Diminta Perkuat Pertahanan di Natuna
- TNI Siapkan 3 Kandidat Ajudan Presiden Prabowo
- Prajurit TNI AL Mengevakuasi Jenazah Seorang Nelayan di Perairan Karimun Anak Riau