Meresmikan Pesantren Peradaban Al Amin di Garut, Yandri: Bukti Kuatnya Hubungan Indonesia - Kuwait

jpnn.com - JAKARTA - Pondok Pesantren Peradaban Al Amin di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (26/11), kedatangan tamu-tamu istimewa.
Mereka ialah Wakil Ketua MPR H. Yandri Susanto SPt., Duta Besar Kuwait untuk Indonesia Youssep Yacoub Al Shatti, Ketua Balad Alkhair Society Syaikh Othman Althawaini, Ketua Yayasan Baitul Al Khairiyah Hj. Nadya Abdu Soddiq Bawazier, serta para jajaran pimpinan daerah Garut.
Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, tidak mengurangi semangat ratusan santri dan santriwati untuk menyambut tamu-tamu yang hadir ke Pondok Pesantren Peradaban Al Amin.
Ponpes itu memiliki masjid, asrama, dan gedung madrasah yang baru.
Bangunan-bangunan kokoh yang ada bisa berdiri karena bantuan dari Kuwait.
Sebagai tanda sarana tempat pendidikan yang memiliki luas 6 hektare itu sudah bisa dimanfaatkan, hari itu bangunan-bangunan penunjang pendidikan di pesantren diresmikan dan ditinjau oleh Yandri, Yacoub Al Shatti, Syaikh Othman, dan para undangan lainnya.
Yandri dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Yacoub Al Shatti dan Syaikh Othman.
Dia berbahagia bisa bersama dengan mereka karena atas perhatian, kepedulian, dan bantuan yang diberikan mampu menghadirkan sarana pendidikan yang lengkap. “Yang Mulia Duta Besar dan pihak donatur telah berkontribusi bagi pendidikan keagamaan di Garut,” ungkap Yandri.
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto meresmikan Pesantren Peradaban Al Amin di Garut, Jabar. Menurut Yandri, ini bukti kuatnya hubungan Indonesia - Kuwait.
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid: Netanyahu Lebih Pantas Ditangkap ICC Dibandingkan Duterte
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- Waka MPR: Seni Ukir Jepara Bangkit di Tangan Generasi Muda
- Neng Eem Puji Keputusan Presiden Prabowo yang Umumkan Ojol dapat THR
- Jaga Warisan Intelektual Bangsa, Ibas Siap Kawal Regulasi dan Insentif Penulis
- Wakil Ketua MPR Tegaskan Pentingnya Regenerasi demi Keberlangsungan Seni Ukir Jepara