Merespons Intimidasi Terhadap Butet, Usman Hamid Singgung HAM, Simak
![Merespons Intimidasi Terhadap Butet, Usman Hamid Singgung HAM, Simak](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/normal/2023/07/27/aktivis-hamdirektur-amnesty-internasional-indonesia-usman-ha-wqzm.jpg)
Tahun ini, tema pentas mengusung pertarungan politik yang terjadi di antara dua pihak yang sebelumnya bersahabat.
“Di sinilah mereka mencoba "menekan" para sosial influencer agar tidak memperkeruh situasi, tetapi cara aparat keamanan itu berlebihan dan justru menimbulkan reaksi balik,” ujar Coki.
Sosok Butet memang tidak asing dengan intervensi. Namun, Coki melihat, jika ada kritik yang disampaikan, tentu memiliki maksud yang baik.
Coki menilai figur seperti Butet memang diketahui kritis dan acap melakukan kritik dalam bentuk satire.
Namun, kata dia, kritik yang dilakukannya untuk membangun tata kehidupan yang lebih baik bukan untuk destabilisasi apalagi berkeinginan menghancurkan.
Dengan adanya pembatasan, alasan keamanan maupun lainnya, Coki masih berharap akan kebebasan berekspresi dan ruang untuk menyampaikan kritik.
“Memang betul, kita melihat ada regresi dalam kualitas demokrasi saat ini, tetapi ini kontekstual. Kekuatan pengimbang tetap memiliki ruang untuk bersuara dan menekankan tuntutan sosialnya,” pungkas Coki.
Sebelumnya, penulis naskah teater, Agus Noor dan seniman Butet Kartaredjasa diduga mendapatkan intimidasi dari polisi saat menggelar pertunjukan bermuatan satir politik di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid merespons adanya dugaan intimidasi yang diterima seniman Butet Kertaradjasa.
- Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Pemulihan Pelanggaran HAM Berat
- Legislator PKB Mafirion Minta Menteri HAM Kembali ke Jati Diri
- Komnas HAM Diminta Selidiki Dugaan Pelanggaran Oknum Nakal yang Menahan WN India
- Tampil di HUT ke-52 PDIP, Butet Baca Puisi 'Dibakar Luka' yang Terinspirasi dari Megawati
- Terima DPP PATRIA, Menteri Natalius Pigai: Perlu Banyak Kader Jadi Duta HAM
- Pemberedelan Pameran Lukisan Pernah Bikin Yos Suprapto Kaya Raya, Begini Ceritanya