Merespons Pernyataan Puan, Fadli Zon Mengutip Kalimat Penyair
“Usia usia 25 tahun - 26 sudah menuliskan pleidoi luar biasa, bahkan pikirannya menginspirasi perjuangan di tanah air, termasuk menginsipirasi Bung Karno, menginspirasi Bung Syahrir dan tokoh bangsa lain,” ungkapnya.
Bahkan, Fadli berujar di akhir tulisan Indonesia Merdeka itu Bung Hatta mengutip penyair Belgia, Rene De Clerq.
“Hanya ada satu negara yang menjadi negaraku, dia tumbuh dari perbuatan, dan perbuatan itu perbuatanku,” ujar mantan wakil ketua DPR ini mengutip Rene De Clerq di pleidoi Bung Hatta.
Jadi, Fadli mengatakan sudah banyak contoh dan bukti yang menyatakan orang-orang Minang yang ada di perantauan, baik di Hindia Belanda, maupun di Belanda sendiri sudah berpikir dan ikut sejarah hingga Indonesia merdeka.
Termasuk merumuskan Pancasila, ada tokoh seperti Bung Hatta, M. Yamin, Agus Salim.
Bahkan, kata Fadli, M. Yamin ikut mengoreksi dan membuat sejumlah kalimat atau kata di dalam Pembukaan UUD 1945, termasuk teks proklamsi.
“Kemudian seperti (kata) kami, karena tadinya itu orang ketiga, kemudian oleh Yamin seharusnya itu adalah atas nama rakyat Indonesia,” kata anggota DPR Fraksi Partai Gerindra itu. (boy/jpnn)
Di acara ILC TV One, Fadli Zon mengutip kalimat penyair terkenal saat menanggapi pernyataan Puan Maharani.
Redaktur & Reporter : Boy
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Usung Repatriasi Artefak Budaya, Fadli Zon Mau Pulangkan Prasasti Pucangan dari India
- Berbicara di Forum Dunia, Menteri Fadli Zon Promosikan Indonesia sebagai Superpower Budaya
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya