Merespons Pertemuan Jokowi dan SBY, Pengamat: Sangat Positif Bagi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Merespons Pertemuan Jokowi dan SBY, Pengamat: Sangat Positif Bagi Pemerintahan Prabowo-Gibran
Pasangan Capres-Cawapres RI terpilih di Pilpres 2024 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Foto: Arsip jpnn.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus peneliti Populi Center Usep S Ahyar merespons pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa waktu lalu.

Diketahui, pada pertemuan tersebut, Jokowi dan SBY sepakat mendukung penuh pemerintahan ke depan di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Usep, pertemuan dua tokoh pemimpin bangsa ini dinilai sebuah sejarah dalam perjalanan kepemimpinan Indonesia.

Keduanya, kata dia, menunjukkan sikap negarawan sejati yang mengingingkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Adapun dukungan Jokowi dan SBY yang notabene mantan presiden ke-6 itu merupakan suatu hal yang positif bagi pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

“Ketiga tokoh ini, Jokowi, SBY dan Prabowo secara politik dalam kerangka bertemu dalam satu kepentingan, saling mengokohkan. Pak SBY ikut tergabung koalisi, Jokowi ingin pemerintahannya soft landing dan Prabowo ingin mengonsolidasi partai di pemerintahannya menjelang dilantik menjadi presiden,” ujar Usep, Rabu (25/9/2024).

Usep menambahkan pernyataan dukungan Presiden Jokowi dan SBY saat bertemu di Istana Merdeka belum lama itu pastinya makin memantapkan dukungan politik, khususnya dari Partai Demokrat yang sejak Pilpres 2024 lalu sudah tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Pemerintahan Prabowo dikukuhkan dengan adanya pertemuan itu,” ucapnya.

Pengamat politik sekaligus peneliti Populi Center Usep S Ahyar merespons pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI ke-6 SBY.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News