Catatan Ketua MPR RI
Merespons Pesan Anak Desa Tentang Pembangunan SDM Indonesia
Oleh: Bambang Soesatyo
Beragam masalah itu bisa dijumpai di mana saja, di pelosok-pelosok desa hingga kota-kota besar, termasuk Jakarta.
Semua itu menjadi penjelasan bahwa masih begitu banyak masyarakat yang belum dijangkau atau dilayani oleh proses pembangunan yang sedang berjalan hingga sekarang ini.
Beragam permasalahan itu bisa dilihat dari data yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS).
Ada data tentang kemiskinan ekstrem, termasuk di Jakarta dan beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Data atau catatan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) juga harus mendapat perhatian khusus.
Menurut BKKBN, angka kematian ibu dan bayi masih tinggi.
Angka kematian bayi mencapai 24 per 1.000 kelahiran, sedangkan angka kematian ibu tercatat 230 per 100 ribu kelahiran hidup.
Dari data BPS pula setiap orang bisa mengetahui bahwa banyak bayi berusia di bawah lima tahun (Balita) gagal tumbul ideal karena menderita kurang gizi kronis (stunting).
Anak-anak dari banyak desa masih mengalami sejumlah kesulitan, misalnya, sekadar belajar atau menempuh perjalanan ke sekolah
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045
- Tingkatkan SDM Demi Membenahi Birokrasi, Agustiar-Edy Pemimpin Paling Prorakyat
- Setyo Wahono Berkomitmen Membangun SDM Bojonegoro Unggul Berakhlak & Berdaya Saing
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala