Merger Beberapa SD Demi Peningkatan Mutu dan Efisiensi
jpnn.com, LAMPUNG - Pemkot Bandarlampung bakal menggabungkan (merger) tiga sekolah (SD) dalam satu lahan demi efisiensi anggaran dan peningkatan mutu pendidikan.
Wacana itu diutarakan Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. saat mengunjungi SDN 2 Gotongroyong, Jl. M.H. Thamrin, kemarin.
Pihaknya berencana menggabung sekolah tersebut dengan SD 1 Gotongroyong yang terletak tepat di depan sekolah tersebut, serta SD 1 Palapa, Tanjungkarang Pusat.
Tentunya tidak hanya sebatas menggabungkan siswa. Pemkot juga berencana menambah 10 lokal kelas baru di sekolah tersebut. Dengan adanya 6 lokal saat ini, total nantinya akan ada 16 lokal ruang kelas.
Pembangananya sendiri dilakukan dengan konsep dua lantai sehingga tidak terlalu memakan lahan halaman sekolah.
’’Pembangunan akan mulai kita lakukan awal 2018. Walau nantinya menjadi banyak lokal baru, kami pastikan tetap ada lahan terbuka untuk upacara dan aktivitas siswa lainnya, karena gedungnya akan kita bangun dua lantai,” ujar Herman.
Sementara, lahan eks. SD 1 Gotongroyong nantinya tidak dibiarkan kosong begitu saja. Ya, di lahan tersebut akan dibangun gedung kelurahan yang juga akan berada satu lahan dengan bangunan puskesmas.
’’Jadi nanti ada gedung Puskesmas yang kita jadikan satu dengan kelurahan di seberang SD (SDN 2 Gotongroyong),” ujarnya seperti dilansir Radar Lampung hari ini.
Pemkot Bandarlampung bakal menggabungkan (merger) tiga sekolah (SD) dalam satu lahan demi efisiensi anggaran dan peningkatan mutu pendidikan.
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- XL Axiata & Smartfren Merger, Meutya Hafid Mengaku Belum Tahu
- KKP Menggagalkan Penyelundupan 52 Ribu Benih Lobster Setara Rp 7,8 Miliar di Lampung
- Tokoh Lampung Dukung Polisi Menegakkan Keadilan di Tengah Masyarakat
- Pengusaha Ini Gelapkan Uang Penjualan Kopi Rp 10,36 M, Modusnya
- Jalani Arahan Prabowo, Kapolda Lampung Sikat Narkoba, Korupsi, dan Judi