Merger Beberapa SD Demi Peningkatan Mutu dan Efisiensi
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bandarlampung Daniel Marsudi menuturkan, wacana tersebut kini tengah dimatangkan oleh dinas yang dipimpinnya. Sebagai gambaran awal, pembangunan gedung nantinya akan memakan dana sekitar Rp2 miliar.
’’Tahun ini kita sedang menyusun perencanaannya,” ujar dia.
Terkait jumlah siswa, pihaknya yakin tidak akan overkapasitas. Dia menerangkan, untuk saat ini siswa yang berada di SDN 1 dan 2 Gotongroyong masing-masing berkisar 190 siswa. Total terdapat 380 siswa bila kedua sekolah tersebut digabungkan. Sementara untuk SDN 1 Palapa kini menampung sekitar 1.000 siswa.
’’Tapi bila dikurangi siswa yang akan lulus tentu akan berkurang cukup banyak,” ucapnya dia.
Sementara, pihaknya pun mengaku tidak akan mempermasalahkan bila nantinya ada wali murid SDN 1 Palapa yang keberatan memindahkan anaknya di lokasi baru. Sebeliknya pihaknya justru akan membantu untuk memasukkan siswa bersangkutan ke sekolah lain yang dituju.
’’Tidak ada unsur pemaksaan. Justru kita akan bantu,” tegasnya seraya menerangkan pembangunan gedung diperkirakan berjalan sekitar 5 bulan. (sur/c1/sur)
Pemkot Bandarlampung bakal menggabungkan (merger) tiga sekolah (SD) dalam satu lahan demi efisiensi anggaran dan peningkatan mutu pendidikan.
Redaktur & Reporter : Budi
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- XL Axiata & Smartfren Merger, Meutya Hafid Mengaku Belum Tahu
- KKP Menggagalkan Penyelundupan 52 Ribu Benih Lobster Setara Rp 7,8 Miliar di Lampung
- Tokoh Lampung Dukung Polisi Menegakkan Keadilan di Tengah Masyarakat
- Pengusaha Ini Gelapkan Uang Penjualan Kopi Rp 10,36 M, Modusnya
- Jalani Arahan Prabowo, Kapolda Lampung Sikat Narkoba, Korupsi, dan Judi