Merger Jadi Pilihan Sulit
Bagi Industri Asuransi setelah Aturan Modal Minimal
Rabu, 25 Juni 2008 – 10:40 WIB
”Kami akan segera memberikan jalan-jalan alternatif agar tidak ada perusahaan yang terpaksa tutup setelah PP tersebut. Kan banyak perusahaan kecil yang sebenarnya kinerjanya bagus,” tutur Eddy. Bisnis asuransi, sambung dia, adalah bisnis kepercayaan. Meski besaran modal cukup penting, namun hal tersebut harus dijadikan pertimbangan kesekian. ”Banyak pula perusahaan besar yang memiliki masalah dengan nasabah,” ujarnya. (eri)
Baca Juga:
JAKARTA – Industri asuransi kini dihadapkan pada kondisi sulit untuk memenuhi aturan batas modal minimal perusahaan asuransi yang tertuang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Startup Ini Catat Pertumbuhan Positif di Kuartal III 2024
- PNM Peduli Kirim Bantuan Air Minum untuk Atasi Kekeringan di Gili Ketapang
- Asia School of Business Siap Cetak Calon Pemimpin Bisnis Indonesia
- Airlangga & Delegasi Canada-ASEAN CABC Sepakat Perkuat Kerja Sama Ekonomi
- Pimpin Integrasi Jaringan ATM Terbesar di RI, Dirut Jalin Masuk Top 100 CEO Nasional 2024
- Menko Airlangga Dukung Penguatan Kerja Sama Ekonomi RI-Kanada di Berbagai Sektor Prioritas