Meriah! Jokowi Resmikan Markas Baru KPK
![Meriah! Jokowi Resmikan Markas Baru KPK](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20151229_104732/104732_637760_jokowi_gedung_baru_kpk.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Dengan mengucap bismillahhirrahmannirrahim, Presiden Joko Widodo meresmikan penggunaan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jalan HR Rasuna Said, Setia Budi, Jakarta Selatan, Selasa (29/12) pagi.
Gedung bernama "Dwi Warna KPK" akan dipakai para pimpinan KPK jilid IV dan jajaran sebagai markas memberangus korupsi.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim saya nyatakan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi diresmikan," ucap Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini langsung membuka tirai berwarna silver di bawah lambang burung garuda. Kemudian, orang nomor satu di Indonesia ini menandatangani prasasti.
Peresmian itu tampak meriah. Selain Jokowi dan sejumlah menteri Kabinet Kerja, tampak hadir presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, presiden ketiga RI ketiga Burhanudin Jusuf Habibie, mantan Ketua KPK Abraham Samad dan lainnya.
Setelah seremonial peresmian gedung, Jokowi didampingi para pimpinan KPK meninjau sejumlah ruangan. Jokowi menuju lantai dua tepatnya di ruang pemeriksaan saksi maupun tersangka.
Menurut Ketua KPK Agus Rahardjo, ada 70 ruang pemeriksaan di gedung ini. "Aliran terperiksa dan pemeriksa itu berbeda. Jadi, tidak mungkin bisa ketemu," kata Agus. (boy/jpnn)
JAKARTA - Dengan mengucap bismillahhirrahmannirrahim, Presiden Joko Widodo meresmikan penggunaan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kastara & Partners Lawfirm Gelar Diskusi Publik soal Kasus Bank Bali, Ini Tujuannya
- Penyelundupan 12 Motor Asal Thailand Digagalkan, 2 Orang Jadi Tersangka dan Ditahan
- Pak Bas Bantah Kabar Mundurnya Pejabat OIKN Akibat Efisiensi Pemerintah
- Raker dengan Kemenkes, DJSN, & BPJS Kesehatan, Sihar Sitorus Soroti Dua Isu Utama Ini
- Dorong Pembentukan Kejati Papua Barat Daya, Senator PFM: Agar Penanganan Hukum Efektif & Efisien
- PP GPA Minta KPK Tetapkan Tersangka Aktor Dugaan Korupsi CSR BI