Meriahkan HUT RI ke-74, Bu Susi Bakal Bersih-bersih Pantai dan Laut
jpnn.com, JAKARTA - Pandu Laut Nusantara bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI kembali menyelenggarakan agenda Menghadap Laut dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 74.
Laut Masa Depan Bangsa, Mari Jaga Bersama merupakan tema yang diusung pada penyelenggaraan kali ini.
“Laut adalah masa depan bangsa, saya mengimbau segenap elemen bangsa untuk turut menjaga lautan Indonesia. Bukan hanya dari para pencuri ikan, tetapi juga dari kegiatan destructive fishing, penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, dan yang tak kalah penting cemaran sampah laut terutama sampah plastik," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Susi juga berpesan, jangan ada lagi yang membuang sampah ke laut dan kurangi penggunaan plastik sekali pakai. Karena itu Susi juga mengajak semua pihak untuk ikut berpartisipasi menjaga laut.
"Laut milik bangsa, yang harus menjaga bukan hanya pemerintah atau pandu laut saja, tetapi kita semua,” tegas Susi.
Dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut, Indonesia telah mengembangkan kawasan konservasi perairan hingga mencapai 22,69 juta hektar. Dari luas tersebut, sebanyak 5,34 juta hektar dikelola oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kemudian sebanyak 4,63 juta hektar dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta 12,68 juta hektar lainnya dikelola oleh Pemerintah Daerah.
Sampah plastik sekali pakai merupakan salah satu persoalan terbesar di lautan nusantara. Laut Indonesia menjadi penyumbang sampah terbesar kedua di dunia, setelah Tiongkok.
Lebih dari 74 ribu orang terlibat dalam kegiatan membersihkan pantai ini, termasuk orang-orang yang membawa pengaruh (influencer) seperti Kaka dan Ridho Slank, Marcell Siahaan.
- KKP Menggagalkan Penyelundupan 52 Ribu Benih Lobster Setara Rp 7,8 Miliar di Lampung
- Dukung Kegiatan Keagamaan, KKP Hibahkan Tanah 2,5 Hektare ke Pemkab Jembrana
- Gandeng KPP, Bank Mandiri Berkomitmen Dorong Ekonomi Biru
- Perairan Morodemak Dijadikan Pengembangan Kawasan Berbasis Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut
- Waduh, 2 Kapal Asing Mengeruk Pasir Laut Indonesia, Negara Rugi Rp223 Miliar
- KKP Borong Penghargaan KemenPAN-RB