Meriahkan JMFW 2023, Kemendikbudristek Tampilkan Puluhan Karya Vokasi

Usulan desain dari satuan pendidikan vokasi sendiri tidak serta-merta langsung diterima untuk diperagakan di JMFW 2023.
Karya-karya tersebut perlu melalui proses kurasi yang dilakukan oleh tim kurator profesional JMFW untuk memastikan bahwa busana tersebut memenuhi standar dan kriteria, termasuk sesuai dengan tema yang diusung, yakni Co-Exist Fashion Trend Forecasting 2023-2024'.
Sebanyak 60 looks yang lolos kurasi terdiri atas rancangan siswa di 6 SMK dan mahasiswa di 4 PTV. Salah satu kurator JMFW 2023, Yosepin Sri Ningsih mengungkapkan, proses kurasi mencakup mood board, desain, hingga penataan gaya (styling).
Dia menilai kesempatan peserta didik vokasi untuk tampil dalam pagelaran JMFW 2023 ini merupakan jalan terang sekaligus tantangan bagi pendidikan vokasi untuk ambil bagian dalam industri fesyen.
Yosepin menambahkan perkembangan fesyen juga terjadi pada ranah pendidikan dengan banyaknya kolaborasi antara akademisi dalam negeri dan luar negeri.
Diharapkan melalui kegiatan JMFW 2023 ini insan vokasi makin terbiasa dan memiliki pengalaman sehingga menciptakan mitra-mitra baru dari luar negeri yang berkeinginan belajar fesyen di Indonesia.
"Dengan adanya kolaborasi dari hulu ke hilir, serta dukungan Pemerintah, saya yakin Indonesia bisa menjadi leader dalam industri ini," kata Yosepin.
Kesepuluh satuan pendidikan vokasi terpilih masing-masing akan memperagakan enam busana dalam acara puncak JMFW 2023 pada Sabtu, 22 Oktober 2022.
Kemendikbudristek menampilkan puluhan karya vokasi dalam memeriahkan ajang JMFW 2023.
- Irressramadhan Kembali Hadir, Catat Tanggalnya
- Usung Wastra Nusantara, Althafunissa Kini Rambah Pasar Timur Tengah
- KHDJH Jadi Wujud Nyata Anak Muda Berdaya di Industri Fesyen Muslim Lokal Bersama Shopee
- Hypefast Bagikan Tips agar Brand Kecantikan Lokal Tidak Gulung Tikar
- Master Bagasi Mendorong Modest Fashion Indonesia ke Panggung Dunia
- ZALORA & Indodana PayLater Kolaborasi untuk Kemudahan Berbelanja Fesyen