Merilis Hasil Survei LPI, Ali Ramadhan: Pemerintahan Prabowo – Gibran Solid

Sedangkan 10.45 persen responden menilai bahwa 100 hari performa kabinet ini buruk dan 24.55 persen responden menyatakan tidak ada perubahan signifikan.
LPI juga memotret kinerja para menteri KMP yang kemudian tersaring menjadi 10 besar menteri terbaik, terfavorit dan memiliki kontribusi signifikan untuk mengoptimalkan agenda kerja pemerintah.
“Sebanyak 91.22 persen responden menilai bahwa Budi Gunawan memberikan kontribusi signifikan dalam mengawal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sebanyak 90.45 persen responden juga mengapresiasi kerja Menteri KKP, Wahyu Sakti Trenggono yang dinilai telah bekerja mengikuti arahan presiden dan wakil presiden. Terpaut tipis, sebanyak 90.22 persen responden menilai bahwa Menkeu Sri Mulyani telah berupaya keras untuk menjalani amanat presiden dan wakil presiden,” bebernya.
Survei itu dilakukan sejak 20-25 Februari 2025 yang dilakukan di 29 provinsi. Metode survei LPI menggunakan tehnik wawancara melalui kuesioner dengan 1700 responden.
Sementara pengambilan sample yang digunakan yaitu, multistage sampling (kombinasi dari simple random sampling dan cluster sampling), metode ini sangat efisien untuk penelitian dengan populasi yang luas atau sulit dijangkau. Sedangkan error sampling dalam survei ini ± 2,38 persen pada interval kepercayaan 95 persen.
Pemerintahan Dwitunggal
Direktur LPI Boni Hargens pada kesempatan yang sama mengapresiasi hasil riset ini.
Boni menjelaskan survei ini sangat rasional oleh sebab komitmen Presiden Prabowo Subianto yang dilengkapi oleh jiwa muda dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) merilis survei nasional bertema Pandangan Publik Terhadap Soliditas Pemerinatahan Prabowo – Gibran di Jakarta.
- Survei LSI: Kejagung Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik
- Menteri Kabinet Sowan Kepada Jokowi, Efriza: Ini Melecehkan Presiden Prabowo
- Sejumlah Menteri Prabowo Silaturahmi ke Rumah Jokowi, Pengamat Ini Ungkap Hal Tak Lazim
- Menteri yang Menganggap Jokowi Bos Layak Ditendang dari Kabinet Merah Putih
- Prabowo Bertemu Megawati, PDIP Bakal Masuk Kabinet?
- Prabowo Nilai TKDN Saat Ini Terlalu Dipaksakan, Investor Tak Melirik