Merinding! Siswi Korban Pencabulan Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi
jpnn.com - PONTIANAK – VS nekat membuat surat terbuka untuk Presiden Jokowi. Siswi salah satu SMKN di Kota Pontianak itu memasrahkan nasibnya setelah menjadi korban pencabulan dosen Fakultas Ekonomi Untan berinisial DP.
Pelecehan seksual itu terjadi ketika VS magang di tempat DP. Berikut isi surat terbuka yang dikirim VS kepada wartawan Rakyat Kalbar Achmad Mundzirin. (rk)
Bapak Presiden yang terhormat,
Nama saya VS umur 16 tahun, pelajar SMKN di Kota Pontianak. Saya tidak tahu apakah Bapak akan membaca surat saya ini atau tidak. Bagi saya, hanya dengan menulis surat inilah berharap mendapat keadilan untuk diri saya dan keluarga saya setelah harga diri, martabat, dan kehormatan sebagai perempuan dan anak Indonesia dilecehkan, dihancurkan, dan diinjak-injak oleh seorang Aparatur Sipil Negara yang bekerja sebagai pendidik di sebuah Perguruan Tinggi di Kalimantan Barat.
Sejak umur 8 tahun saya sudah terbiasa hidup dengan perjuangan keras agar terus bisa bersekolah. Jika Allah SWT pun telah memanggil ibu yang telah melahirkan saya, saya juga tidak pernah menyesalinya. Saya yakin Allah telah menentukan jalan hidup saya dengan membentuk saya sebagai pribadi yang mandiri, kuat, dan tahan menghadapi segala cobaan.
Semua pekerjaan pun telah saya lakoni sejak kecil. Mulai dari membantu Bapak bertanam sayuran, menjadi tukang kue keliling, bahkan untuk bisa sekolah masuk SMP hingga ke SMK saya juga bekerja sampingan sebagai tukang setrika baju.
Walau hidup dalam kekurangan, saya juga terus merawat dan mencari nafkah untuk ayah saya yang sejak lima tahun belakangan terbaring sakit. Sadar bahwa hidup berdua dengan ayah saya sudah sangat berat, saya harus bekerja apa saja sepulang sekolah untuk mengumpulkan rupiah agar kami bisa makan. Yang penting, uang yang saya kumpulkan itu dari jerih payah dan keringat yang halal untuk kami makan.
PONTIANAK – VS nekat membuat surat terbuka untuk Presiden Jokowi. Siswi salah satu SMKN di Kota Pontianak itu memasrahkan nasibnya setelah
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus