Merinding! Sudah 15 Bulan Dikubur, Tiba-tiba Ketuk Pintu, Pulang
Saat pulang ke Jogja, Waluyo mendapat tumpangan kenalannya di Semarang. ”Saya diantarkan sampai rumah menggunakan mobil,” imbuhnya.
Rumahnya yang di dalam gang membuat Waluyo harus berjalan kaki sampai di depan pintu.
Nah, saat berjalan kaki itulah, banyak tetangganya yang menghampiri dan menyalaminya.
Tapi, Waluyo tidak curiga. ”Lha saya kira mereka nyalami karena saya lama tidak pulang,” ucapnya.
Akhirnya Waluyo bertemu dengan anak-istri dan mengerti bahwa dirinya telah dimakamkan setahun lalu.
Keluarga dan para tetangga menganggap Waluyo telah tiada. Sejak itu kepulangan Waluyo menggegerkan Jogja. Kabar yang muncul simpang siur. Intinya, Waluyo dianggap ”hidup kembali”.
Kepulangan Waluyo juga menarik perhatian para pejabat di Jogja untuk menemuinya.
Dia juga diundang sebuah stasiun televisi swasta ke Jakarta. ”Saya ke Jakarta naik pesawat. Deg-degan,” ceritanya.
WALUYO dinyatakan meninggal setelah sepekan dirawat di rumah sakit karena kecelakaan dan jasadnya sudah dikuburkan keluarganya. Akta kematian
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara