Merintih Minta Ampun saat Dirawat, Pupus Harapan jadi TNI
Selasa, 14 Oktober 2014 – 08:35 WIB

Merintih Minta Ampun saat Dirawat, Pupus Harapan jadi TNI
Tak tahan mendengar rintihan keponakannya itu, Ida bertekad kalau sudah sembuh Yahya tak boleh lagi bersekolah di SUPM.
"Menjerit batin saya, mendengar rintihan Yahya minta ampun. Saya duga di alam bawah sadarnya Yahya ketakutan saat ditangani seniornya," ujarnya.
Ida berharap kasus ini cepat ditangani pihak kepolisian sehingga tak ada lagi keluarga yang kehilangan anaknya dengan cara tragis seperti yang dialami keponakannya. (Zikrin )
PUPUS sudah harapan Edi melihat putra ketiganya menjadi anggota TNI. Anak kebanggaannya, Yahya, yang menempuh pendidikan di Sekolah Usaha Perikanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran
- Ganesha Operation dan FT UNDIP Bantu Siswa Menghadapi Persaingan Masuk PTN
- Perkenalkan Konsep Green Policing di UIR, Kapolda Riau Ajak Mahasiswa Mencintai Lingkungan
- Penjelasan Resmi tentang Kurikulum Berbasis Cinta, Silakan Disimak
- Perpres Tukin Dosen & ASN Kemdiktisaintek Terbit, 3 Menteri Ungkap 5 Poin Penting