Merio Kunci Victory Stadium
jpnn.com - BANDUNG - Merio Ferdiansyah menunjukkan perannya sebagai mesin poin utama Stadium Jakarta. Menghadapi perlawanan alot Hangtuah Sumsel IM di C-Tra Arena, Sabtu (15/3), shooting guard asal Sukabumi ini tampil produktif dengan mengemas 20 poin. Stadium pun menutup laga Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri IV Bandung ini dengan keunggulan 57-46.
Bermain selama 31 menit 21 detik, poin demi poin dikumpulkan Merio dari berbagai posisi. Sembilan poin didapat dari tiga kali three point, sembilan poin lagi dari free throw, dan dua point dari paint area.
Dengan tambahan 20 poin ini, Merio kini mengoleksi total 1.881 poin, yang didapat dari empat musim berkiprah di NBL Indonesia. Hanya butuh tambahan 119 poin lagi, Merio bakal menahbiskan sebagai pemain pertama menembus 2.000 poin.
Pada perebutan gelar top scorer musim reguler 2013-2014 ini, Merio juga melesat jauh meninggalkan para rivalnya. Hingga berakhirnya seri keempat, Merio mengemas rata-rata 18,3 points per game (ppg).
Pesaing terdekatnya, Chadistira Pranatyo dari Garuda Kukar Bandung dengan koleksi 15,2 ppg. "Rekor individu memang didamba setiap pemain. Namun, bagi saya yang terpenting adalah hari ini tim kami bisa menang," ujar Merio.
Stadium menutup seri Bandung dengan memetik tiga kemenangan dan dua kekalahan. Untuk sementara, tim polesan Frankie Lim ini bertengger di urutan keenam, dengan koleksi 30 poin. (Fat/jpnn)
BANDUNG - Merio Ferdiansyah menunjukkan perannya sebagai mesin poin utama Stadium Jakarta. Menghadapi perlawanan alot Hangtuah Sumsel IM di C-Tra
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelita Jaya Paksa Satria Muda Memainkan Game Ketiga di Final IBL All Indonesian
- Apresiasi PON XXI Aceh-Sumut, Rektor Unesa Nilai Model 2 Tuan Rumah Bisa Dikembangkan
- Marc Marquez Lempar Handuk dalam Persaingan Juara MotoGP 2024?
- Kevin Diks Bicara Kans Berseragam Timnas Indonesia
- Klasemen MotoGP 2024 Seusai Sprint Race di Jepang: Panas, Bagnaia Pepet Martin
- Hasil Sprint MotoGP Jepang: Pecco Dapat Rezeki Nomplok, Marquez Ketiga, Martin ke-4