Merkel Mencari Teman Koalisi Baru
jpnn.com, BERLIN - Angela Merkel sukses bertahan sebagai kanselir Jerman. Hasil pemilihan umum (pemilu) Minggu (24/9) memberikan kemenangan bagi partainya, Christian Democratic Union (CDU), dan koalisinya, Christian Social Union (CSU).
Kendati demikian, hasil pemilu itu merupakan yang terburuk bagi CDU/CSU sejak 1949. Dalam jumpa pers pertama pasca kemenangan CDU/CSU, Merkel mengatakan bahwa sebenarnya dirinya mengharapkan hasil yang lebih baik.
Meski hanya mendapat sekitar 33,5 persen dukungan, CDU/CSU tetap menjadi suara mayoritas di parlemen Jerman alias Bundestag. CDU/CSU berhak atas 246 kursi di parlemen.
’’Kita mendapatkan mandat dari rakyat untuk membentuk pemerintahan baru. Dan, tidak akan ada pemerintahan yang terbentuk tanpa melibatkan kita,’’ ungkap Merkel di hadapan para pendukungnya.
Perempuan 63 tahun itu siap melanjutkan kepemimpinan selama empat tahun lagi. Sejauh ini, Merkel sudah menduduki kursi kanselir selama 12 tahun.
Minggu malam Merkel mengaku bersyukur telah melewatkan empat tahun terakhir pemerintahannya dengan baik. Jika dibandingkan dengan dua periode sebelumnya, menurut dia, periode ketiga yang baru berakhir tahun ini tersebut merupakan yang paling sulit.
Terutama pasca kebijakan pro pengungsi yang dia terapkan pada 2015. Kini dia siap memperbaiki seluruh kebijakannya tersebut.
’’Saat ini kita sedang dihadapkan pada badai hubungan internasional. Tapi, saya yakin kita bisa mewujudkan Jerman yang stabil di tengah dunia yang bergolak,’’ tegas Merkel.
Setelah melalui pemilu terburuk dalam karier politiknya, Kanselir Jerman Angela Merkel bersiap membentuk pemerintahan
- Di Depan PM Israel, Merkel Sebut Jerman Akan Terus Memikul Dosa Holocaust
- Satu Tahun Pandemi COVID-19, Jerman Masih Berkutat dengan Jam Malam
- Angela Merkel Sebut Uni Eropa Ingin Berhubungan Lebih Intim dengan Tiongkok
- Kenapa Premier League Tak Bisa Seperti Bundesliga?
- Bicarakan Krisis Timur Tengah, Putin Undang Angela Merkel
- Kunjungi Kamp Konsentrasi Nazi, Angela Merkel: Saya Merasa Sangat Malu